THE JUDOL DIARIES

The judol Diaries

The judol Diaries

Blog Article

Kapolri dan Mendikbud Ristek sepakat bahwa melindungi generasi muda adalah investasi untuk masa depan bangsa. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam membangun kesadaran dan mengimplementasikan langkah-langkah preventif, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi muda Indonesia.

Namun, Ade Ary menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami peran spesifik dari A alias M sebagai bagian dari jaringan tersebut.

Anda dapat membaca Twitter kebijakan cookie dan kebijakan privasi sebelum menerima. Untuk melihat konten ini, pilihlah 'terima dan lanjutkan'.

Penting untuk selalu diingat bahwa lembaga resmi LinkQu tidak memiliki kaitan dengan aktivitas judi online.

Oleh karena itu, menurut Devie, tak ada seorang pun yang imun dari potensi jebakan judi online. Entah itu berasal dari kelompok ekonomi maupun pendidikan bawah atau tinggi.

Dari masyarakat kecil hingga kaum elite seperti anggota DPR terjangkit. Hampir semua kelas usia, dari anak-anak sampai lanjut usia pun ikut terpapar judol.

Kiranya fatal akibatnya membiarkan judol menggurita tanpa liputan bahasan judi online pemberantasan yang serius. Boleh dikatakan apa yang dilakukan pemerintah terkait pemberantasan judol saat ini adalah sebuah langkah yang terlambat.

Dengan hanya bermodalkan telepon pintar dan uang puluhan ribu rupiah mereka menjajal peruntungan. Namun dalam jangka panjang, mereka kecanduan dan berpotensi melakukan tindakan kriminal, kata pengamat sosial.

Adanya partisipasi dari berbagai pihak tentu akan sangat penting untuk menjaga integritas ekosistem digital di tanah air.

Kalau sudah menjadi agenda utama, ada dua hal yang harus dimiliki pemerintah, dalam hal ini penegak hukum dan Satgas Pemberantasan Perjudian Daring, yaitu keseriusan dan ketegasan.

Devie mencontohkan kasus kriminal yang melibatkan pemuda di Situbondo mencuri sapi milik orangtuanya karena terlilit utang akibat judi online.

"Lalu penyidik juga menyita uang senilai Rp112 juta rupiah yang diduga uang ini dari hasil perjudian online," tuturnya.

Evaluasi yang dilakukan Komdigi menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus judi online, sekaligus memperbaiki sistem perekrutan agar lebih ketat dan sesuai dengan kebutuhan strategis.

Ade Ary mengungkapkan bahwa HE memfasilitasi situs-situs judi online agar dapat terus beroperasi tanpa terganggu pemblokiran.

Report this page